Tel-U Turut Berduka Atas Meninggalnya Atlit Sepeda BMX, Taufan Munggaran

BANDUNG, TEL-U – Sivitas Akademika Telkom University (Tel-U) turut berduka atas meninggalnya Taufan Munggaran, atlit sepeda BMX asal Kota Bandung yang meninggal saat mengikuti turnamen Indonesia Open X-Sport Championship (IOXC) 2015 yang digelar di Telkom University Convention Hall (TUCH), Sabtu (3/10).

“Innalillahi wa innailaihi rojiuun, atas nama Sivitas Akademika, saya mengucapkan duka sedalam-dalamnya atas meninggalnya Taufan salah satu anak muda yang punya potensi dan prestasi,” ujar Wakil Rektor Bidang IV, Dr. M. Yahya Arwiyah, SH., MH, Minggu (4/10).

Sabtu, sekitar pukul 16.00 WIB Taufan, terjatuh saat melakukan aksinya trik “no handed” dengan menggunakan sepeda BMX yang dikendarainya. Sepedanya tidak mendarat dengan mulus dan setang sepedanya sempat menusuk bagian ulu hatinya. Setelah terjatuh, warga Kebon Gedang Kiaracondong Bandung ini sempat berdiri beberapa detik. Namun dia kemudian ambruk dan pingsan.

Tim medis lalu memberikan pertolongan pertama dan melarikan siswa kelas IX ini dengan ambulans menuju Rumah Sakit Muhammadiyah Bandung. Namun takdir menentukan lain. Anak tunggal yang sudah mencintai sepeda BMX sejak duduk di bangku SD itu menghembuskan nafas terakhir dalam perjalanan menuju rumah sakit.

Wakil Rektor IV berharap peristiwa ini menjadi pelajaran bagi semua pihak untuk lebih berhati-hati. “Kita sama-sama berduka dan harus dapat mengambil hikmah dari peristiwa ini. Semoga dalam setiap kegiatan apapun kita lebih berhati-hati,” katanya.

Sementara itu dalam jumpa pers yang digelar oleh panitia IOXC 2015, Pembina BMX Bandung Asep Tubagus Tresnadi mengatakan, Taufan merupakan rider BMX potensial. Dia sudah menjadi pemain profesional olahraga ekstrem ini meski usianya masih sangat muda. “Pada ajang kali ini, dia masuk grup pro, yang bersanding dengan peserta dari Perancis dan Hungaria,” ujar pria yang akrab disapa Apep ini.

IOXC 2015 merupakan ajang olahraga ekstrim yang diselenggarakan oleh lima asosiasi yaitu Asosisasi BMX Indonesia, Federasi Skateboard Indonesia, Indonesia Freestyle Rollerblading (IFR), Asosiasi Bolabasket Indonesia, dan Indonesia Bboy Community. Ajang ini digelar sejak Jumat (2/10) dan ditutup pada Minggu (4/10) malam.

Menurut Apep yang juga salah satu juri dalam lomba ini, IOXC kali ini merupakan yang ketujuh kali diselenggarakan. “Sebelumnya diselenggarakan di Denpasar, Bandung, Makassar, Palembang, Jogja, dan Semarang. Pesertanya datang dari dalam dan luar negeri seperti Thailand, Perancis, dan Hungaria,” kata Apep. (purel/raf)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *