BANDUNG, TEL-U – Rektor Telkom University (Tel-U), Prof. Ir. Mochamad Ashari,M. Eng,Ph.D mengatakan target menjadikan Tel-U sebagai kampus bertaraf internasional atau World Class University (WCU) tidak bisa diraih dalam waktu semalam. Dibutuhkan waktu dan kerja keras untuk mencapainya melalui kualitas dan reputasi institusi.
“WCU itu tak bisa dibangun dalam semalam. Kami berbasis kualitas dan reputasi. Kami mengejar kualitas, ranking webometrik itu adalah efek, kalau kualitas dijalankan maka webometriknya bisa dicapai. Kalau kampusnya berkualitas, rankingnya pasti akan bagus,”jelasnya.
Pernyataan Rektor disampaikan di hadapan sekitar 50 peserta yang hadir pada Rapat Pimpinan (Rapim) Telkom Foundation di Lembang Asri Resort, Kabupaten Bandung. Kegiatan yang mengangkat tema “Membangun Sinergi dan Soliditas untuk Mewujdukan Tahun Kualitas” ini dilaksanakan selama dua hari, Rabu-Kamis (22-23 April 2015).
Dalam presentasinya, Rektor memaparkan tentang World Class University (WCU). Berdasarkan hasil pra rapim lembaga pendidikan tinggi, webometrik masih digunakan dalam pengukuran WCU. Untuk tahun 2017, ditargetkan ranking Telkom University bisa mencapai posisi 800 dunia. Selain itu juga
target professor 10% pada 2017, dan mendirikan dua prodi S3.
Rapim dimulai tepat pukul 09.00 WIB. Diawali dengan laporan Ketua Tim Panitia Yati Rohayati, selanjutnya rapim dibuka oleh Chairman Ketua Telkom Foundation Ir. Dwi S. Purnomo, M.M. Usai membuka Rapim, selanjutnya Pak Dwi memberikan arahan, terkait lembaga pendidikan dan unit bisnis Telkom Foundation. Pak Dwi mengatakan Yayasan memiliki cita-cita besar yaitu menjadi The Leader of ICT Education.
Dalam Rapim Telkom Foundation 2015, ada tiga kegiatan yang dilaksanakan yaitu olah rasio, olah rasa dan olah raga. Usai pembukaan pada Rabu(22/04), kemudian digelar olah rasio. Kegiatan meliputi pemaparan dari lembaga pendidikan di Telkom Foundation.
Setelah presentasi Rektor, presentasi berikutnya disampaikan oleh Ketua ST3 Telkom Purwokerto Hafif Rahmat Isna,S.T.,MBA. Selanjutnya presentasi ketiga dilakukan Direktur Akatel Ir. Zainal Arifin, dan terakhir presentasi dari Direktur Primary and Secondary Education Rina D Pasaribu, M.Sc.,CPM (ASIA). (purel ypt/masita/raf)