Pentingnya Pola Hidup Sehat Mahasiswa Agar Berprestasi

BANDUNG TEL-U- Indonesia akan maju kalau masyarakatnya sehat. Generasi yang sehat akan membuahkan prestasi. Sehat tak hanya fisik, melainkan kesehatan psikis juga harus dijaga. Mengingat hal itu, Tim KSR Telkom Enineering School Telkom University menyelenggarakan seminar Pola Hidup Sehat Mahasiswa Berprestasi di gedung K, Sabtu (16/11/2013).

Padatnya aktivitas mahasiswa seringkali menyebabkan mahasiswa lupa memperhatikan waktu makan dan istirahat.  Sehingga daya tahan tubuh pun menurun. Pembicara seminar saat itu, dr. Vini Adiani Dewi,  menghimbau maahasiswa agar tetap menjaga istirahat dan pola makan agar daya tahan tubuh tetap fit.

“Hati- hati dengan infeksi saluran pernafasan akut (ISPA),  seperti radang tenggorokan, bronkitis dan radang paru-paru. Infeksi ini membutuhkan asupan gizi yang baik serta istirahat cukup,” kata dr.Vini.  Selain itu,  penyakit yang harus diwaspadai adalah TBC. Kata Vini, TBC bisa menyerang semua organ yang ada di dalam tubuh kita.

“Kuman TBC bisa menyerang hampir semua bagian tubuh, terutama bagian paru-paru. TBC bisa menyerang bagian tubuh lainnya seperti kelenjar leher, kulit, tulang belaakang dan tulang,”

Jelasnya, kuman TBC mudah menular melalui udara melalui saluran pernafasan. Seseorang yang terkena TBC dapat menularkan kuman melalui batuk, bersin bahkan berbicara. Jika terdapat seseorang di sekitarnya dengan daya tahan tubuh yang lemah, maka ia akan mudak tertular TBC. Akan tetapi jika daya tahan tubuhnya kuat maka ia tidak akan mudah tertular TBC. Sama halnya dengan demam berdarah, kaki gaajah dan gangguan insomnia yang harus diwaspadai pula.

Selanjutnya dr. Vini Adiani Dewi menghimbau mahasiswa sebagai generasi penerus bangsa agar tetap menjaga perilaku dengan menjauhi narkotika dan seks bebas. Narkotika dan seks bebas menjadi pintu gerbang masuknya HIV.
“HIV adalah virus yang membunuh sel darah putih (CD4) di dalam tubuh. Sementara tubuh kita memiliki sel darah putih untuk membantu melawan infeksi dan penyakit yang masuk ke dalam tubuh. HIV menyerang sistem kekebalan tubuh manusia,” papar Vini.

Jelasnya, HIV menular melalui hubungan seks, penggunaan jarum suntik dan hubungan darah dari ibu ke anak. Namun HIV tidak menular melalui kontak sosial seperti berbincang, satu kolam renang, satu toilet dan kamar mandi, air mata, batuk dan bersin, atau gigitan nyamuk.

Seminar kali ini menjadi kesempaatan bagi mahasiswa untuk mendiskusikan informasi menyangkut kesehatan mereka. Informasi tentang kesehatan memang harus terus dikampanyekan agar mahasiswa memiliki tanggung jawab atas dirinya sendiri dan kesehatannya. Karena apapun tindakan mereka akan selalu dihadapkan dengan resiko yang bersifat fisik, mental maupun sosial.-Risca/KOMPRO Tel-U

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *