DPRD Dukung Pengembangan Lahan Telkom University

BANDUNG, TEL-U- – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Bandung mendukung rencana pengembangan wilayah yang saat ini tengah dilakukan oleh Telkom University. “Telkom University ini merupakan bagian dari aset Kabupaten Bandung, jadi kami mendukung segala pengembangan kampus ini selama tidak bertentangan dengan tata ruang dan wilayah,” ujar Sekretaris Pansus V Rizal Perdana Kusumah.

Hal ini disampaikan Rizal saat melakukan kunjungan kerja ke kampus Telkom University. Kunjungan kerja ini dihadiri oleh sejumlah anggota Pansus V DPRD Kabupaten Pembahas Raperda tentang Perubahan Peraturan Daerah Nomor 03 Tahun 2008 tentang Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW) Kabupaten Bandung Tahun 2007. Hadir pula Kepala Bappeda Kabupaten Bandung Ernawan beserta jajarannya dan perwakilan dari BPLH Kabupaten Bandung.

Pernyataan senada juga disampaikan Kepala Bappeda Kabupaten Bandung Ir Ernawan Mustika. Menurutnya, sebagai institusi pendidikan yang besar, Telkom University merupakan aset Kabupaten Bandung apalagi dengan jumlah mahasiswa lebih dari 20 ribu orang.

Menurutnya, peran Telkom University selama ini dalam membantu meningkatkan jumlah rata-rata anak sekolah, memperlihatkan pentingnya keberadaan Telkom University. Karena itu dalam memutuskan perubahan RTRW, kata dia, tidak cukup antara dewan dengan pemerintah, melainkan dengan Telkom University sendiri. “Bagaimana agar tata ruang seimbang dan lestari serta bermanfaat sebesar-besarnya bagi masyarakat Kabupaten Bandung,” katanya.

Rombongan Pansus V ini diterima oleh sejumlah Wakil Rektor I, II, dan IV. Kepada anggota dewan, Wakil Rektor II Bidang Keuangan dan Sumberdaya Hendratno SE, Ak, MM menjelaskan rencana pengembangan Telkom University yang sudah sesuai dengan RTRW. Menurutnya, dalam waktu dekat pembangunan di sejumlah titik di dalam kampus ini akan segera dilaksanakan.

Menurut Hendratno, Telkom University memiliki dua master plan yang keduanya akan direalisasikan secara bertahap. “Namun pada master plan pertama yang rencananya 48 hektare, setelah dihitung ternyata hanya 37 hektare karena sebagian sudah dikelola oleh masyarakat di sekitar kampus,” ujarnya.

Hendratno menegaskan pada pengembangan kampus Telkom University yang sedang berjalan, pihaknya akan mengakomodasi permintaan Bupati Bandung tentang pembuatan danau, akses jalan, dan fasilitas umum. Meskipun pembuatan danau sebenarnya sudah direalisasikan pada tahap sebelumnya yang tujuannya membantu menjadi kawasan resapan agar lingkungan di sekitar kampus tidak banjir.

Seusai melakukan diskusi di Gedung Learning Center Lantai 5, anggota pansus kemudian meninjau langsung kondisi di lapangan untuk melakukan verifikasi batas-batas wilayah kampus yang sesuai dengan perencanaan. (KomPro/RAF)
Foto: KomPro/Agung

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *